banyak sms undangan untuk melihat pendadaran, hingga akhirnya mencapai puncaknya pada wisuda...
4 tahun sudah 2007 menjalani pendidikan s1, memang sudah sewajarnya untuk segera berpindah ke lembar yang lain,,, pasca campus
namun terasa berbeda bagi yang masih harus memperpanjang waktunya dikampus tercinta,,,, saat teman2nya mulai lulus satu per satu, saat teman2 seperjuanganpun beralih fokusnya, memberikan nuansa yang berbeda
hingga muncullah tulisan ini .... didedikasikan untuk temen-temen seperjuangan di teknik
masih terekam kuat dalam pikiran, sore itu di mustek gd.2 kita berkumpul, berpikir, dan berdiskusi, untuk menyemarakkan dakwah di teknik
Teruntuk saudara/saudari semester
akhir .....
Dalam rangka menyemangati diri
dan sekedar berbagi
Ketika dahulu masih aktif
dilembaga, syuro’ sana-sini didatangi, kepanitian ini itu dijalani,,,,, tanpa
kenal lelah jemu bahkan mungkin segenap pikiranpun terpacu kesitu...
Namun ketika kita tersadar dan
merasa bahwa telah banyak yang hilang (red.dikorbankan) ..... kadang rasa
kecewa itu muncul bahkan sempat terpikir untuk futur dan mundur,,,,
_Yang Berguguran di Jalan dakwah_
Sehingga yang dulunya tegar bagai
karang yang tak goyah diterpa ombak, lama-lama terkikis habis dan menghilang
ditengah lautan
Menyadari hal ini, bahkan mungkin
sudah menjadi tradisi
.....tak jarang kata istiqomahpun
sering muncul di berbagai kesempatan ,,,,,
Bermaksud memotivasi dan
mengingatkan kembali,,, “tidak ada ruginya istiqomah”, kata seorang ustad
Namun pilihan tetap berada
ditangan kita,,,,Sebuah pesan singkat dari saudari seperjuangan
Waktu kadang lambat bagi yang menunggu, tapi terlalu cepat bagi yang
terburu-buru
Terlalu panjang bagi yang gundah dan terlalu pendek bagi yang bahagia
Tapi bagi yang bersyukur, waktu senantiasa menjadi KEBAHAGIAAN
Bersyukur mengubah yang kita miliki menjadi cukup. InsyaAllah
Sebuah kunci bersyukur = merasa
cukup = bahagia
Bagi
yang masih kuliah, masih sibuk mengerjakan tugas, ato yang sedang galau dengan
tugas akhirnya, laporan KP dan sebagainya
Nikmati jalani dan Syukuri.....
Semuanya sedang berproses dan
berjuang, setelah selesaipun akan berpindah keproses dan perjuangan selanjutnya
Dan Terkadang waktu menjadi
jawabannya, ketika semua sudah berakhir,rajutan yang semula terlihat layaknya
benang yang kusut telah berubah menjadi syal yang indah lagi menghangatkan
Rencana Allah memang indah pada akhirnya,
karena senantiasa ada hikmah dibaliknya,,,,
Asal keikhlasan masih melekat di
dalam jiwa,,,, seberat biji zarahpun akan diperhitungkan kelak di akhir zaman
Ketidakseimbangan yang
kita buat,
Bukan untuk disesali
ataupun ditangisi, yg hanya akan menambah luka di hati
Ato dijadikan sebuah
pembenaran untuk futur dan mundur
Namun itulah proses yang sedang
kita alami agar menjadi kupu-kupu yang indah di kemudian hari
Bsyukur atas karunia iman atopun
atas doa yang senantisa kita panjatkan dalam sholat
“tunjukilah kami jalan yang lurus
(yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya , bukan jalan
mereka yang dimurkai , dan bukan pula jalan (mereka) yang sesat. (Al_fatihah :
6-7)
Menjadikan salah satu kunci
kenapa IstIQomah...
Akhirnya muncul pertanyaan untuk
diri sendiri
“Kalau kita saja dengan jelas
meminta u/ ditunjuki jalan yang lurus, namun kita pula yang mumutuskan untuk
berpindah jalan (red.tidak istiqomah)” ternyata manusia memang lucu...
Semakin memantapkan hati .....
_Istiqomah dalam barisan Dakwah_
Seorang adek AAI menyampaikan
dalam tausiyahnya beberapa ayat dalam Al-Qur’an :
Bersyukur dan tauhid uluhiyah
Wahai orang-orang yang beriman!
Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah
kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya” Al-Baqarah : 172
Bersyukur dan gangguan setan
“(iblis) menjawab,”karena Engkau
telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu
yang lurus, kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari
belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Dan Engkau
tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur”Al-A’raf : 16-17
Ma’rifatul insan dan bersyukur
“Sungguh Kami telah menciptakan
manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan
perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
Sungguh ,Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang
lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur”Al-Insan : 2-3
Perintah Allah kepada Nabi Musa
untuk berpegang teguh(istiqomah) dan bersyukur
“(Allah) berfirman, “Wahai Musa
sesungguhnya Akui memilih (melebihkan) engkau dari manusia yang lain (pada
masamu) untuk membawa risalah-Ku dan firman-Ku, sebab itu berpegang teguhlah
kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah engkau termasuk orang-orang
yang bersyukur”Al-A’raf: 144
Bersyukur dengan perbuatan
“.........Bekerjalah wahai
keluarga Dawud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari
hamba-hamba-Ku yang bersyukur” Saba’ : 13
Yang bersyukur dan yang kufur
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu
memaklumkan, “sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah
(nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) , maka pasti
azab-Ku sangat berat”Ibrahim : 7
Banyaknya nikmat Allah
“Dan jika kamu menghitung nikmat
Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar
Maha Pengampun, Maha Penyayang”An-Nahl : 18
Teruntuk sdr/i seperjuangan, Terkhusus
untuk diri sendiri
_Tetap berjuang tetap istiqomah_
Jangan
khawatir lulus lama asal tetap berusaha biar Allah yang menunjukkan Hasilnya
Galau
skripsi dan tugas akhir, maju terus pantang berputus asa,seberat apapun tetap
langkahkan kaki, biarlah waktu yang menjawabnya
Nikmati dan syukuri , jalan yang
dilaluipun akan terasa indah dan bertambah nikmat dari Nya
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Istiqomah hingga akhir hayat,, menuju
khusnul khotimah
Bagi
yang sudah melewati tikungan pertama
Berapapun
tikungan yang kita hadapi, senantiasa mengingatkan diri untuk kembali kejalanNya
Bersyukur dengan istiqomah,
bersyukur dalam menjalani sekenario dariNya, Rencana Nya memang yang terbaik
bagi hambaNya.
Allah
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar