Selasa, 24 Januari 2012

Berbagi


Senja menjelang, .....
Pengalaman bisa jadi guru yang tak terlupakan
Sore ini ayah bercerita tentang pengalaman hidup yang ia dapatkan dari bincang-bincang perjalanannya
Seorang anak dari kalangan elit, anak tunggal pula, dan sedang kuliah
Ayah dan ibunya memberikan segala kebutuhanya, bahkan tidak tanggung-tanggung semua dipilih yang terbaik untuk anak semata wayangnya
Baju, motor, uang, berapapun diberikan,
Namun di luar pengetahuan ayah dan ibunya, semua barang-barang itu tidak ada yang dipakai
Baju  baru dari ibu Ia ditinggal di kos temennya
Uang dalam jumlah banyak ia bagi-bagikan ke mahasiswa yang tidak mampu
Kedua orang tuanya pun tidak curiga kemana barang-barang yang selama ini mereka berikan kepada anak tersayang
Hingga pada suatu saat sang anak bercerita kepada orang tuanya
Seandainya dia menabrak seseorang,  dia tidak akan tega menabrakkan motor itu kearah orang yang dia tabrak
Ia lebih rela motornya rusak menabrak tembok, daripada melukai orang lain
Sampai pada suatu saat kejadian itu benar-benar terjadi
Dan sang anak menabrak tembok menuju perjumpaan dengan Rabb nya
Di hari pemakamannya, berduyun-duyun pelayat datang
Sungguh diluar dugaan, sang ayah dan ibu tercengang mendengar cerita mengenai anaknya
Dulu saya pernah diberi ini oleh almarhum, dulu saya pernah diberi itu, dulu saya pernah diberi ........
Sama sekali tidak menyangka ternyata, semua barang-barang mewah yang mereka berikan kepada anaknya, digunakan untuk saling berbagi dengan yang lain ....
Semenjak itu, kedua orang tuanya menemukan sesuatu yang sangat berarti dalam hidupnya
Bahwa hidup ini bukan semata-mata banyak harta, kehormatan ataupun serba mewah
Anaknya sendiri yang telah menunjukkan, ... ada hal lain yang lebih penting dari mengejar dunia semata
MEMPERSIAPKAN AKHIRAT
Ketika nyawa telah dicabut, tinggalah jasad yang akan ditanam didalam tanah
Tertulis nama, tanggal lahir, dan tanggal kematian
dan seiring waktu berjalan wajahnya pun semakin tak terbayang
terlupakan . . .
namun satu hal yang akan selalu terkenang
perbuatannya didunia
kenangan baik ataupun buruk ...
kitalah yang menentukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar